Settingan Harian Lovebird Jantan Muda Single Fighter

Settingan harian burung LB jantan muda memang berbeda dengan settingan LB dewasa karena tingkat birahi burung ini juga berbeda, LB muda cenderung naik turun birahinya maka dari itu settingan single fighter cocok untuk diterapkan untuk LB paud.

Untuk mencetak LB single fighter kita harus menyendirikan burung tersebut dalam kesehariannya, ini bertujuan untuk menimbulkan sifat fighter karena merasa punya daerah teritorial. Jadi intinya burung tidak boleh melihat sesama burung dan hanya diperlihatkan saat diarena lomba saja.
Langsung saja kita jabarkan untuk cara merawat Lovebird jantan muda single fighter untuk kesehariannya agar sifat fighter muncul secara alami tanpa doping dan tanpa untulan.
Settingan harian rendah untuk mengetahui karakter dan meningkatkan sifat fighter burung LB.



  1. Pagi sekitaran pukul 05:30 lovebird selalu diembunkan, tujuan pengembunan semua pasti sudah tau yaitu agar burung mendapatkan oksigen yang masih segar dan dengan pengembunan ini dipercaya membuat burung lebih aktif berkicau.
  2. Masukkan burung pada kandang umbaran, untuk para kicaumania yang merawat burung dengan tujuan lomba wajib mempunyai sangkar umbaran untuk olahraga burung. Jadi setelah pukul 06:00 pagi atau sekitarnya lovebird usahakan sebisa mungkin untuk latihan terbang/olah raga terbang di dalam kandang umbaran secukupnya yang bertujuan supaya peredaran darah nya lancar serta menyehatkan semua organ-organ tubuhnya mulai dari jantung, paru-paru, otot kecil, otot besar, pangkreas serta membuat sistem pernafasan semakin sehat yang tentunya menjadikan lovebird kesayangan memiliki nafas panjang yang menghasilkan suara bunyi yang panjang dan kebugaran.
  3. Selama burung masih dikandang umbaran bersihkan kotoran pada sangkar harian burung.
  4. Masukkan kembali lovebird pada sangkar harian setelah itu burung dimandikan dengan cara disemprot halus sampai basah kuyup, proses mandi ini bertujuan untuk menyegarkan burung dan menghilangkan kotoran yang melekat pada bulu burung.
  5. Jemur burung tidak usah lama-lama, cukup jemur sampai bulu kering saja.
  6. Berikan pakan dan minuman setelah dijemur, makanan untuk harian cukup milet putih dan air minumnya juga cukup air bersih biasa saja.
  7. Kerodong burung dan letakkan ditempat yang sunyi sambil diperdengarkan suara masteran.
  8. Kemudian sore sekitar jam 04:00 atau jam 05:00 sore dan sekitarnya (pulang anda kerja) Lovebird kembali di gantang di luar rumah untuk di angin-anginkan di tempat yang ramai lalu lalang orang-orang ataupun kendaraan lewat yang bertujuan supaya lovebird tidak takut dan terbiasa akan keramaian.
  9. Setelah cukup untuk di angin-anginkan sekitar 15menitan atau lebih, boleh lanjut di mandikan tetapi jangan basah kuyup, cukup disemprotkan beberapa kali saja agar burung merasa lebih segar.
  10. Kemudian setelah itu kembali lovebird di krodong di simpan di dalam rumah sambil di perdengarkan suara masteran.

Itulah settingan harian untuk lovebird jantan muda single fighter, perlu diingat untuk settingan ini kami tidak menggunakan EF apapun dan pakan hariannya cukup dengan milet putih saja. Kenapa demikian? itu dikarenakan kami ingin melihat karakter burung tersebut mulai dari settingan rendah dulu dan dipantau saat digantang apakah ada yang kurang dalam settingan tersebut.

Dengan perawatan yang konsisten dapat dipastikan kita bisa mengetahui karakter burung, memang beda burung beda karakter maka dari itu jangan berikan perawatan yang sama kepada semua burung. Kita harus bisa mengetahui burung yang kita rawat sukanya apa? 
perawatan yang tepat bagaimana? 
jangan ikut-ikutan settingan tetangga karena kita sendiri yang tau karakter burung kita.

Cara Seting Untulan Lovebird Paud agar Ngekek gacor

Hallo para ngekek mania! Banyak cara yang bisa dilakukan untuk Lovebird Paud agar bisa dijadikan andalan saat lomba kicau. Banyak rekan ngekek mania yang mendambakan agar lovebird Paud kesayangan mereka bisa ngekek sampai gacor dan tahan lama. Nah pada kali ini kami akan membahas cara seting untulan lovebird paud agar ngekek gacor saat lomba.

Salah satu cara untuk melatih LB Paud agar ngekek gacor di lapangan adalah dengan metode seting untulan atau seting Koloni. Metode ini dilakukan dengan cara memasangkan Lovebird dalam satu sangkar sejak kecil sampai dewasa dan kemudian memisahkannya agar ngekek gacor mencari cari pasangannya.

Pengertian sederhana seting untulan, Lovebird paud yang akan di lombakan dipisahkan dari sangkar koloninya. Pemisahan ini harus menyiapkan sangkar lagi karena pasangan yang lain harus dijauhkan di tempat yang aman agar tidak terpandang oleh Lovebird yang akan dilombakan. Hal ini bertujuan untuk memancing lovebird agar bisa ngekek gacor dengan durasi yang lama.

Seting untulan berfungsi meredam birahi maupun sifat kepo masing-masing Lovebird Paud yang akan jadi andalan kita. Namun, metode Untulan ini tidaklah menjamin 100%  Lovebird Paud bisa ngekek sampai gacor karena berbagai faktor. Dari berbagai Lovebird, sebagian besar gagal karena settingannya kurang cocok dengan Lovebird yang dilatih dengan metode Untulan.

Maka dari itu, banyak pecinta burung yang mencari tahu bagaimana cara agar Lovebird Paud bisa ngekek sampai gacor secara efektif dengan metode Untulan.

Perawatan harian untuk lovebird paud sistem untulan :


Rawatlah Lovebird Paud dengan perhatian ekstra dengan memandikannya setiap hari dengan cara memandikan burung secara bersamaan ataupun bisa juga dengan memisahkannya dan memandikannya satu per satu namun tetap dijemur bersamaan.

Kemudian untuk proses penjemuran dilakukan setiap hari pada pagi sebelum matahari mulai memanas atau tepatnya jam 7-9 pagi. Silahkan jemur selama 30 menit  pada jam di atas sampai Lovebird puas bersamaan di dalam sangkar.

Pemberian pakan wajib setiap hari cukuplah milet putih dan juga yang terpenting adalah pemberian pakan ekstra atau istilah kerennya Ekstra Food (EF) berupa jagung atau kangkung tidak perlu setiap hari namun efisienkan dengan memberi burung EF setiap minggu sekali atau setiap minggu dua kali.

Kemudian cara seting lomba sistem untulan lovebird paud agar ngekek gacor dengan detail silahkan baca dibawah ini.

Seting lomba untuk lovebird paud sistem untulan



  • H-1 mandi malam berdua atau bersama teman koloni.
  • Hari H mandi pagi.
  • Jika kondisi birahi maka jangan dijemur.
  • Begitu sebaliknyaAngin angin kan dan tanpa krodong.
  • Saat di lapangan, mandikan bersama teman koloni atau untulannya biar didis sesuka hatinya
  • Sesudah kering angin angin kan biarkan mereka ngekek saut sautan.
  • Kurang 1 sesi pisah kan teman koloninya, saat memisahkan jangan sampai keliatan. 
  • Jika keliatan akibatnya akan ngejar ngejar saat di gantang.


Mungkin itulah cara untuk menyeting Untulan Lovebird Paud agar bisa ngekek gacor, semoga bermanfaat dan terima kasih.

Berbagai Masalah Meloloh Anakan Lovebird dan Solusinya



Meloloh Anakan Lovebird – Meloloh anakan lovebird yang paling baik tentunya dilakukan oleh induknya sendiri. Seberapa canggihpun pembuatan bubur loloh dan cara meloloh kita tidak akan bisa menandingi lolohan indukan lovebird.

Tetapi jika bertujuan untuk mempercepat produksi maka meloloh anakan lovebird dengan tangan tentunya adalah cara yang terbaik. Tapi perlu diingat ketika kita meloloh anakan lovebird dengan tangan atau dikenal dengan hand feeding (HF) tentunya kita sudah siap dengan resiko dan konsekuensinya.
Saat meloloh anakan lovebird tidak serta merta hanya memberikan pakan saja tetapi ada kaidah atau tatacaranya agar anakan lovebird tetap bisa mengkonsumsi makanan lolohnya dan tidak menimbulkan masalah.
Saat meloloh anakan lovebird terkadang kita menjumpai beberapa masalah mulai dari tembolok mengeras (pembekuan tembolok) dan tidak mau turun, adanya gelembung di tembolok (masuk angin), cindil lovebird bengkak dari kepala sampai leher, cindil mulutnya berdarah, cindil kurus, cindil mati kering, cindil SNOT, cindil kakinya ngangkang atau melebar, cindil tembolok bocor atau bolong, atau anakan mati tersedak.
Nah selain itu masih ada beberapa lagi masalah ketika meloloh anak lovebird, berikut ini beberapa solusi yang bisa dilakukan ketika anak lovebird kita mengalami beberapa masalah diatas.

Masalah Meloloh Anakan Lovebird dan Solusinya

Cindil mati tersedak

Biasanya ini terjadi pada anakan lovebird yang diloloh dengan cara dispet atau dengan selang. Biasanya terjadi pada pemula karena belum tahu posisi yang pas untuk memasukkan selang pada cindil sehingga bubur loloh masuk ke saluran pernafasan dan menyumbat nafas. hal ini juga terjadi karena kondisi bubur loloh rerlalu encer.
Solusinya bisa menggunakan teknik loloh yang lain misal loloh dengan sendok yang lebih aman atau loloh dengan spet tetapi jangan dimasukkan, biarkan anakan lovebird yang menelan sendiri. Dan jika sedang menelan maka cabut spetan biarkan cindil menelan dengan sempurna.

Tembolok mengeras tidak mau turun

Tembolok mengeras dan makanan tidak mau turun tercerna, atau makanan di tembolok mengeras tidak mau turun. Kondisi ini bisa memicu kematian pada anakan lovebird. Penyebabnya bisa jadi karena kualitas bubur loloh yang kurang baik, memberi makanan melebihi kapasitas tembolok, adonan yang kurang pas (kurang encer), atau karena cindil lovebirdnya memang lemah.
Solusinya yaitu ganti pakan lolohnya dengan merk pakan yang terpercaya, jangan beri makan melebihi kapasitas tembolok yang semestinya, berikan adonan yang pas sesuai usia lovebird, berikan juga probiotik pada adonan untuk membantu sistem pencernaan (bisa pakai biojana atau EM4, dll merk bebas), jika kondisi cindil yang lemah kita tidak bisa berbuat banyak karena ini sebagian dari seleksi alam.
Jika sudah terlanjur mengeras bisa dengan spet air yang sedikit hangat dan urut bagian tembolok cindil (awas tersedak) agar tembolok encer cara ini berresiko hanya disarankan bagi yang sudah terbiasa saja,

Cindil masuk angin

Cindil masuk angin atau terdapat gelembung ditembolok cindil ini masih normal jika jumlah gelembungnya tidak banyak. Tetapi jika gelembung di tembolok cindil sudah banyak, terlihat parah dan tidak turun maka ini berbahaya dan bahkan bisa menyebabkan kematian. Penyebabnya bisa karena saat loloh terdapat gelembung udara dalam injeksi / spetnya. Bisa karena bakteri dan masalah pencernaan.
Solusinya tarik paruh anak lovebird lurus ke atas lalu urut pelan-pelan bagian yang kembung agar udaranya keluar, bisa juga dengan mengoleskan minyak kayu putih, dan berikan probiotik pada pakannya agar sistem pencernaannya lancar.

Cindil lovebird bengkak

Cindil yang mengalami bengkak atau lebabm memerah dari paruh, leher, sampai tembolok ini biasanya terjadi karena loloh dengan spetan yang terlalu maksa sehingga melukai kerongkongan cindil. Bisa juga karena gigitan serangga seperti semut atau tawon kecil, dan terakhir karena penyakit yang saya sendiri belum mengetahuinya.
Solusinya oleskan minyak kayu putih untuk luka lebamnya, ganti teknin lolohnya dan jangan dipaksa, selalu berikan pakan yang mengandung vitamin + probiotik agar daya tahan tubuh anakan lovebird terjaga.

Cindil mulutnya berdarah

Ini biasa terjadi karena hand feeding dengan cara spet atau injeksi dan terlalu maksa. Solusinya seperti biasa ganti teknin melolohnya bisa dengan sendok atau lebih hati-hati lagi.

Cindil kurus

Ada beberapa anakan di kandang saya yang seperti ini, kalo boleh saya bilang ini bisa jadi karena kelainan. Karena setelah beranjak besar pertumbuhan burungpun seperti tidak optimal (lebih kecil dari saudaranya).

Cindil mati kering

Biasanya karena dehidrasi karena pakan terlalu kental atau kepanasan oleh lampu inkubator. Solusinya pakai inkubator otomatis agar suhu tetap terjaga di batas aman. 

Cindil tembolok bocor atau bolong

Penyebabnya karena pemberian adonan bubur loloh yang terlalu panas, metabolisme lovebird tidak sama dengan manusia. Jika menyeduh dengan air panas maka berikan ketika sudah dingin saja lebih aman. Bisa juga karena kelainan atau faktor seleksi alam.
Nah diatas tadi merupakan beberapa masalah ketika meloloh anakan lovebird berseta solusinya. semoga bermanfaat

9 Langkah Cara Ternak Lovebird agar Cepat Bertelur bagi Pemula

Lovebird adalah nama sejenis burung atau dalam bahasa Indonesia disebut burung cinta. Burung ini adalah jenis burung sosial yang selalu hidup berkelompok. Asal mula nama lovebird diberikan karena pakar burung mengamati bahwa sepasang burung ini akan berdekatan dan saling mencintai satu sama lain, juga melihat betapa setianya jenis burung ini karena mereka hanya akan memiliki satu kekasih saja seumur hidup mereka atau tepatnya setia sampai mati.
Dilihat secara fisik Lovebird memang indah dan mengagumkan karena warna bulunya yang cerah dan sedap dipandang mata. Sebagian besar dari spesies burung ini berwarna hijau terang, walaupun ada beberapa yang berwarna biru, abu-abu atau kuning. Warna bulu badan burung ini akan selalu memiliki perbedaan pada warna bulu kepala mereka. Perbedaan warna inilah yang membuat lovebird terlihat indah dan menarik karena kecerahan dan keindahan warna bulu mereka.
Ukuran tubuh lovebird relatif lebih kecil bila dibandingkan dengan spesies burung paruh bengkok lainnya. Karena mungil dan molek tubuh inilah, kemudian banyak orang yang tertarik untuk memelihara sepasang lovebird. Tentu saja sepasang, karena mereka adalah burung cinta. Dan juga pemeliharaan lovebird cenderung mudah. Karena Lovebird tahan pada segala jenis cuaca, tapi jenis burung ini lebih menyukai kondisi alam yang dengan lahan yang kering dan iklim yang panas.
Bila Anda tertarik untuk ternak lovebird, caranya mudah saja. Cukup dengan modal yang tidak begitu banyak, Anda akan mendapatkan keuntungan yang besar. Karena mudahnya merawat jenis burung ini, cara ternak lovebird juga tidak repot atau susah. Jangan khawatir bila Anda adalah pemula, kami ajarkan cara ternak lovebird yang mudah.

Cara ternak lovebird yang baik dan benar bagi pemula

1. Siapkan kandang lovebird

Anda perlu menyiapkan kandang lebih dulu sebelum memulai ternak lovebird. Bila Anda ingin berternak lovebird lebih dari sepasang, maka persiapkan kandang yang memiliki ukuran lebih besar dan dipasang sekat. Bila Anda ingin memulainya dengan hanya ternak sepasang lovebird saja, sekalian siapkan tempat bertelur lovebird yang terbuat dari kayu keras dengan ukuran 20 cm x 20 cm x 25 cm. Tempat bertelur ini disebut glodok. Siapkan: ranting kecil, serut kayu, juga dedaunan kering di sekitar glodok. Nanti Lovebird akan menghiasi sarang mereka sendiri.

2. Beli sepasang lovebird yang sehat dan berkualitas

Setelah kandang untuk ternak lovebird sudah tersedia, Anda harus membeli indukan lovebird. Sebelum Anda membeli indukan, tentukan lebih dahulu apa jenis lovebird yang ingin Anda ternak. Jenis yang bersuara bagus atau yang mempunyai bulu bagus dan menarik. Jika sudah menentukan pilihan, maka belilah indukan lovebird yang sesuai dengan yang Anda inginkan.
Pilihlah lovebird yang sehat, karena indukan yang sehat dan berkualitas nantinya akan menghasilkan anakan lovebird yang berkualitas juga. Sebaiknya pilihlah lovebird yang usia si jantan lebih tua daripada usia betinanya. Hal ini agar nanti saat terjadinya proses perkawinan, lovebird jantanlah yang akan mendominasi. Sebaiknya Anda menanyakan hal tersebut pada penjual burung.

3. Menunggu hingga lovebird siap kawin

Lovebird yang siap dikawinkan biasanya berusia minimal 1 tahun. Ingatlah untuk menanyakan usia induk lovebird kepada penjual. Berikut adalah ciri-ciri lovebird yang telah siap kawin :
Betina: Akan sering merentangkan sayapnya dan sering mengangkat ekornya ke atas.
Jantan : Lovebird jantan yang trlihat sering menggosok-gosokkan pantatnya pada sangkar itu pertanda bahwa ia siap untuk kawin.
Segeralah mengawinkan indukan lovebird yang telah melakukan hal-hal seperti di atas. Karena Bila terlalu lama malah akan bisa menjadikannya sulit kawin.

4. Menjodohkan lovebird yang berbeda alat kelamin

Bila telah terlihat ciri-ciri lovebird yang telah siap kawin. Maka jodohkanlah sepasang lovebird tersebut dengan cara mempertemukan mereka. Yang perlu diperhatikan adalah saat pertama kali Anda membeli indukan, janganlah langsung memasukkan mereka pada satu kandang yang sama, karena ada kemungkinan mereka bisa bertarung.

5. Jika Anda berternak lovebird lebih dari sepasang, maka masukkan mereka pada kandang yang berbeda dengan lovebird yang lain

Pisahkan pasangan-pasangan tersebut ke dalam kandang yang berbeda, jika Anda ternak lovebird lebih dari sepasang.

6. Rutin memberi makan agar lovebird cepat bertelur

Bila mereka telah berjodoh dan sudah dimasukkan pada kandang yang sama, Ingatlah untuk memberi mereka makan dengan teratur supaya bisa cepat bertelur. Makanan yang dianjurkan untuk lovebird adalah tauge, biji bunga matahari, milet, biji sawi, jagung muda, kangkung, benih kenari.

7. Proses perkawinan bertelur

Ketika mereka telah menjalani proses perkawinan dan sang betina telah bertelur, jangan terlalu sering melihat keadaan lovebird agar mereka tidak merasa terganggu. Anda cukup melihat keadaan mereka dari kejauhan saja.
Perlu diketahui pada saat telah bertelur, tidaklah semua betina mau mengerami telurnya. Untuk menghindari hal ini, letakkan betina yang tidak mau mengerami telurnya supaya berdekatan dengan betina yang mau mengerami telurnya. Caranya cukup dengan mendekatkan sangkar mereka. Karena saat mendengar erangan betina yang sedang mengerami telurnya akan membuat betina lainnya terpancing untuk mengerami juga.
Bagi lovebird betina yang baru pertama kali bertelur, belum pasti telurnya akan menetas. Ini merupakan hal yang wajar saja, Hal ini bisa jadi karena lovebird belum siap bertelur atau karena faktor eskternal lainnya.

8. Pemisahan anak lovebird dengan induknya

Pada saat telur sudah menetas, tunggulah hingga 14 hari dulu, baru kemudian pisahkan anak lovebird dari induknya. Anda bisa menunggu hingga anak lovebird mulai keluar dari sarangnya. Pada saat memisahkan anak dari induknya, siapkan lampu 5 watt pada kandang anak lovebird untuk menghangatkannya.

9. Memberi makan anakan lovebird

Karena usianya yang masih kecil, anak lovebird belum bisa makan sendiri. Sebab itu Anda perlu membantu menyuapinya dengan menggunakan bantuan suntikan. Lepas jarum suntikan dan ganti dengan selang yang lentur atau bisa juga menggunakan karet pentil. Makanan bagi anakan lovebird bisa berupa bubur bayi atau pelet yang telah diseduh dengan air hangat. Suapilah anakan lovebird setiap 4 jam sekali. Ingat untuk memberikan perhatian lebih bagi anakan lovebird.
Demikianlah 9 langkah cara ternak lovebird agar cepat bertelur bagi pemula. Semoga bermanfaat.

Ciri Khusus Lovebird Fighter

Jika tujuan kita memelihara Lovebird (LB) hanya untuk hiasan/klangenan dirumah, atau hanya untuk masteran burung-burung lainnya saja, tentunya tidak perlu harus memilih Lovebird yang bermental fighter, yang penting Lovebird tersebut cerewet dan rajin ngekek di rumah.
Tapi lain ceritanya jika tujuan kita memelihara Lovebird (LB) adalah untuk mengikuti lomba burung kicau, maka mutlak harus memilih Lovebird yang memiliki mental fighter yang bagus, yang tidak hanya rajin bunyi dirumah, tapi juga harus berani berkicau saat dilapangan. Disitulah letak perbedaan antara Lovebird fighter dengan Lovebird non fighter.
Jika kita mancari bahan Lovebird (LB) untuk lomba, maka kita harus jeli memilih Lovebird yang memiliki mental fighter. Jangan terkecoh dengan Lovebird yang cerewet dan rajin ngekek dengan durasi panjang ketika sedang sendirian dirumah. Karena Lovebird yang cerewet dirumah, belum tentu berani bersuara ketika bertemu lawan, apalagi ketika digantang dengan banyak lawan disekitarnya.

Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri khusus Lovebird (LB) fighter:
• Sayap terlihat menyilang, menandakan Lovebird (LB) tersebut memiliki karakter agresif ketika bertemu lawan.
• Lehernya akan terlihat panjang ketika Lovebird (LB) tersebut kaget atau merasa terancam, dan menandakan kalau Lovebird tersebut memiliki nafas panjang dan mampu ngekek dengan durasi lebih panjang, tapi ketika dalam kondisi tenang dan tidak ada ancaman, bentuk lehernya terlihat biasa saja seperti Lovebird lain pada umumnya.
• Dan yang paling penting dalam memilih Lovebird (LB) yang memiliki mental fighter bawaan adalah pada bentuk ekornya yang melengkung kebawah mendekati tangkringan, berbeda dengan Lovebird pada umumnya yang memiliki bentuk ekor lurus dengan tubuhnya.
• Lovebird (LB) fighter belum tentu cerewet dan rajin ngekek ketika berada dirumah, bahkan terkadang cenderung pendiam dan lebih banyak ngeriwik ketika berada dirumah. Tapi ketika di trek/dipertemukan dengan Lovebird lainnya, maka Lovebird fighter tersebut akan langsung menyerang lawannya dengan suara ngekeknya dan terlihat begitu garang seperti tidak terima kalau lawannya ngekek.
Jika kita mendapatkan Lovebird (LB) yang memiliki mental fighter bawaan, maka proses perawatan selanjutnya akan lebih mudah, karena hanya perlu sedikit settingan saja agar Lobebird tersebut mampu ngekek dengan durasi maksimal ketika dilombakan.

Pengikut

Settingan Harian Lovebird Jantan Muda Single Fighter

Settingan harian burung LB jantan muda memang berbeda dengan settingan LB dewasa karena tingkat birahi burung ini juga berbeda, LB muda cen...